PDM Kota Bekasi - Persyarikatan Muhammadiyah

BEKASI_PDAM KOTA BEKASI:  Majelis Tabligh, Pimpinan Daerah Muhammmadiyah (PDM) kota Bekasi, Ahad  28 September 2014, pukul 08:00 Wib, akan menggelar pengajian bulanan, dengan memilih thema " ISIS ditengah konflik Timur Tengah, dengan menghadirkan nara sumber Tiar Anwar Bachtiar, seorang peneliti INSIST.

 

Menurut Ketua Majelis Tabligh, PDM Kota Bekasi, Drs. H. Abu Deedat, pemilihan thema ini dinilai penting karena belakangan ini banyak warga Muhammadiyah yang ingin mengetahui secara jelas dan terang benderang tentang keberadaan ISIS itu.

 

"Banyak diantara warga Muhammadiyah yang mempertanyakan mengapa pemerintah menolak ISIS. Kalau ISIS disebut sesat, seperti apa kesesatannya, sesat menurut pandangan Islam atau menurut pandangan bernegara. Dan apa bahaya ISIS buat Pancasila dan NKRI" kata Abu Deedat.

 

Seperti diketahui, penolakan paham ISIS di Indonesia berlangsung begitu masif. Penolakan itu tak hanya disampaikan pemerintah, tapi juga sebagian kalangan ulama, da'i, dan organisasi Islam.

 

Bahkan di beberapa tempat tulisan kalimat tauhid yang sering digunakan ISIS sebagai bendera juga dihapus dan dilarang untuk dipampang di tempat tempat umum termasuk membuat kaos bertuliskan kalimat tauhid itu.

 

Keingintahuan warga Muhammadiyah tentang keberadaan ISIS ini semakin memuncak manakala ISIS yang telah menjadi Daulah Islamiyah, mengeksekusi dua wartawan Amerika yang berbuntut pada upaya penggalangan kekuatan koalisi untuk menyerang Daulah Islamiyah. 

 

Tercatat 40 negara sebagaian besar dari Negara-negara Islam di Timur Tengah seperti  Saudi Arabiyah, Kuwait, Qatar, Yordania, Libanon, Mesir, bergabung dalam koalisi pimpinan Amerika Serikat itu.

 

Apa yang sebenarnya terjadi di Timur Tengah, Tiar Anwar Bachtiar, akan mengupasnya pada pengajian bulanan majilis tabligh PD Muhammadiyah kota Bekasi. Anggota Muhammadiyah tak hanya disuguhi pemikiran sepihak yang selama ini baru menyudutkan ISIS dan mendapatkan informasi yang tak berimbang tentang ISIS.

 

Dalam pengajian bulanan ini anggota Muhammadiyah diajak untuk berdiskusi dan berialog dengan pakar dan peneliti Timur Tengah, tentang keberadaan ISIS serta apa ruginya buat umat Islam atas penolakan dan pencitraan negatif terhadap ISIS,  papar Abu Deedat. ***

 

 

Redaktur    : Imran Nasution ( Ketua MPI PDM Kota Bekasi