PDM Kota Bekasi - Persyarikatan Muhammadiyah

 PDM Kota Bekasi
.: Home > Berita > Soekandar Ghazali Terpilih Sebagai Ketua PDM Kota Bekasi Periode 2015-2020

Homepage

Soekandar Ghazali Terpilih Sebagai Ketua PDM Kota Bekasi Periode 2015-2020

Senin, 25-04-2016
Dibaca: 1481

BEKASI: H.Soekandar Ghazali, terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), kota Bekasi, periode 2015-2020. Ia terpilih dalam Musda Muhammadiyah dan Aisiyah ke 4, di Hotel Santika, Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Sabtu 23 April 2016. Musda dibuka langsung Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haidar Nasher.

 

Musda kali ini terasa panas, meski masih dalam dinamika yang ditolelir. Suasana Musda semakin memanas,  ketika Pimpinan Pusat Muhammadiyah membalas surat Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Bekasi nomor : 22/REK/III.O/D/2016, tanggal 22 Jumadil Awal 1437 H/ 3 Maret 2016 M perihal permohonan izin sebagai Balon PDM H. Zubaidi Asnan, S.Sos, SH, M.Si dan H. Abd Muin Hafied, SE, M.Pd.

 

Dalam balasannya, PP Muhammadiyah, dengan surat,  nomor: 78/I.O/B/2016,  tanggal 24 Jumadilakhir 1437 H/11 Maret 2016,  yang ditandatangani Dr. H.M. Musyro Muqoddas, SH, M.Hum, sebagai Ketua dan H. Agung Danarto, M.Ag, melarang dengan tegas pecalonan Zubaidi Asnan dan Abd Muin Hafied sebagai calon pengurus PDM kota Bekasi.

 

Dalam  surat ,  disebutkan, bahwa untuk kepentingan Persyarikatan dan kemaslahan umat, maka dengan ini Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan: Tidak memberikan izin untuk menjadi calon Anggota Pimpinan Daerah Muhammadiyah kotaa Bekasi periode 2015-2020 kepada nama-nama tersebut dibawah ini  yang masih aktif sebagai Pimpinan Partai Politik. Yaitu kepada H. Zubaidi Asnan dan H. Abd Muin Hafied.

 

Surat tersebut kontan membuat suasana di PDM dan Panitia pemilihan memanas. Bahkan surat itu sempat disembunyikan dengan maksud agar tak terjadi gejolak. Sebab Zubaidi Asnan sebagai ketua Panitia OC  dan Abd Muin Hafied, sudah digadang-gadang untuk masuk  13 Pimpinan Daerah Muhammadiyah kota Bekasi 2015-2020.

 

Entah bagaimanan ceritanya, surat itu beredar di WA. Mengetahui adanya surat dari PP Muhammadiyah, sejumlah anggota persyarakitan mendesak PDM untuk menggelar pleno terkait dengan jawaban PP tersebut. Ahirnya PDM menggelar pleno di kantor PDM Jl. Mangunsarkoro.  Hasilnya PDM memutuskan untuk menolak jawaban PP dan tetap memasukkan Zibaidi Asnan dan Abd Muin Hafied sebagai calon anggota PDM periode 2015-2020.

 

Meski PDM menolak surat PP tersebut, namun putusan itu tak bulat. Adalah J. Prajit anggota PDM 2010-2015, yang keras menolak putusan PDM.”Bagaimana jadinya, jika PDM berani menolak keputusan PP Muhammadiyah” tegasnya.

 

Ia dengan tegas menyampaikan tak sependat dengan anggota pleno yang menolak surat PP tersebut. Baginya surat tersebut perintah. Jadi aneh jika kita menolak keputusan PP, imbuhnya. Akibat sikapnya tersebut, ia terasa diadili dan disudutkan. “Saya merasa menjadi pesakitan dalam kasus tersebut” keluhnya.

 

Kalau memang tak menghendaki jawaban PP seperti sekalian tak usah kirim surat, diam diam saja, sehingga tak perlu menimbulkan masalah. “Saya khawatir dengan terpilihnya dua orang tersebut akan bermasalah dalam pengeluaran SK PDM hasil Musda ini” ujarnya.

 

Hal yang aneh, meski tanggapan dari Pimpinan Cabang begitu keras dan mempersoalkan terbengkalainnya pembangunan masjid Al Jihad di kompleks perguruan Muhammadiyah, tidak transparannya pengelolaan keuangan, serta sumbangan yang diterima PDM,  persoalan keberadaan anggota persyarikatan di MUI dan FKUB yang selama ini dikesankan masyarakat berkontribusi dalam pemberian izin gereja yang semakin marak, namun para foter tetap memilih orang-orang yang dekat dengan kekuasaan serta masih berada dalam kepengurusan FKUB.

 

Kuat dugaan ada kolaborasi antara orang-orang yang ada di FKUB, Sebagian anggota PDM, untuk menggolkan orang-orang yang pro pemerintah dan FKUB. Hal itu terlihat dengan hasil pemilihan Musda tersebut.

 

Berikut ini adalah nama-nama Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM), periode 2015-2020. Mereka adalah:  Otang Santonome, Soekandar Ghazali, Abu Deedat, Yudi Masyhudi, Budiardjo, Zubaidi Asnan,  Abd Muin Hafied, Syamsul H.S. Bahri, Djunaedi hasyim, Hasnul Kholid, Eman Suherman, Karjaya, dan Jalu Dwi Putro.*** ( Imran Nasution/Ketua MPI PDM Kota Bekasi).

 


Tags:
facebook twitter delicious digg print pdf doc Kategori:



Arsip Berita

Berita

Agenda

Pengumuman

Link Website